Deskripsi mengenai buku Urantia menurut situs resmi buku Urantia, telah disebutkan dengan kesan yang sangat meyakinkan;
Tebal buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris (tulisan aslinya memang dalam bahasa Inggris). Terdiri dari 196 paper atau makalah. Ada makhluk-tengah yang menulis satu, dua, atau lebih paper.Dalam artikel kali ini, saya tidak akan menyinggung unsur agamanya, yaitu tentang Yesus, Tuhan atau apapun yang ada kaitannya dengan agama, saya hanya akan membahas mengenai apa yang didalam buku Urantia itu sendiri selain materi yang berbicara tentang Tuhan dan Agama.
Sepertiga buku ini, yaitu sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim makhluk-tengah (midwayers). Tulisan para makhluk-tengah ini adalah intisari alam semesta dan catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia. Jauh lebih lengkap dan berurut dari Injil Alkitab. Sumber data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk-tengah yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah dari alam roh. Jadi bisa dibayangkan lengkapnya.
Sekilas tentang Buku Urantia
Buku ini tersusun dari 2097 halaman, yang terdiri dari 196 paper sebagaimana telah disebutkan di atas. Selain bagian pengantar, buku ini dibagi menjadi empat bagian:
- Bagian I: Mengenai Tuhan dan Jagat Raya, terdiri dari 31 paper,
- Bagian II: Mengenai Alam Semesta Lokal, terdiri dari 24 paper,
- Bagian III: Mengenai riwayat bumi, semua agama serta filsafat, terdiri dari 62 paper,
- Bagian IV: Riwayat Hidup Yesus di dunia: terdiri dari 76 paper.
1. The Central Universe—Havona. (Pusat Tata Surya-Havona)
2. The Seven Superuniverses. (Ketujuh Tata Surya Besar)
3. The First Outer Space Level. (Lapisan Terluar Pertama Luar Angkasa)
4. The Second Outer Space Level. (Lapisan Terluar Kedua Luar Angkasa)
5. The Third Outer Space Level. (Lapisan Terluar Ketiga Luar Angkasa)
6. The Fourth and Outermost Space Level (Lapisan Terluar Keempat Luar Angkasa)
Selain itu masih banyak lagi uraian tentang alam semesta di bagian satu ini. Jika anda tertarik untuk membacanya, sambil membaca saya sarankan anda juga sebaiknya bermain-main dengan website NASA dan National Geographic untuk setidaknya menikmati gambar-gambar tentang alam semesta kita. Anda akan melihat betapa bumi ini hanya seperti satu pasir di antara satu truk pasir. Satu planet di antara 7 triliun planet.
Bagian kedua berisi tentang alam semesta lokal dan perkembangan makhluk-makhluk penghuninya, termasuk manusia. Dalam bagian kedua ini memang sangat menarik dimana mereka menyebutkan bahwa adanya makhluk hidup lain yang menghuni planet yang sangat dekat dengan bumi, menurut buku Urantia, makhluk yang berada di dekat bumi tersebut merupakan makhluk non-breathers atau tidak bernafas. Bagaimanapun, uraian ini masih belum mampu dibuktikan oleh sains sekarang ini.
Bagian tiga kebanyakan menjelaskan tentang riwayat bumi. Para makhluk-tengah telah mendeskripsikan jika bumi penciptaan bumi bermula dari suatu ledakan besar yang diciptakan oleh Master Force Organizers yang diutus Tuhan. Selain itu dalam bagian ketiga ini juga dijelaskan tentang adanya suatu partikel yang lebih kecil dari elektron yaitu ultimaton.
Bagian keempat tidak akan saya deskripsikan secara singkat, karena sudah berhubungan dengan agama.
Cara Penulisan Buku Urantia
Cara penulisan buku Urantia memang terkesan aneh. Menurut saya, cara seperti inipun bisa dilakukan di Indonesia, kurang lebih memang hampir mirip caranya, seperti bermainJelangkung. Anda bertanya, Jelangkung menjawab. Entah itu nomor togel, nomor HP, atau nomor rumah sekalipun, bisa anda tanyakan pada si jelangkung. Begitulah yang terjadi dengan Penulisan buku Urantia.
Titik Lemah Buku Urantia
Artikel mengenai buku Urantia yang banyak beredar di internet memang kebanyakan hasil copas, tanpa meninjau kembali mengenai buku Urantia, artikel mengenai buku Urantia yang beredar di internet terkesan sebagai pemujaan yang tidak langsung. Padahal jika kita analisa lebih lanjut, buku Urantia mempunyai 3 titik lemah.
3 titik lemah dari buku Urantia tersebut, adalah:
- Diklaim sebagai pewahyuan dan dihadirkan dengan ditulis.
- Ditinjau dari ilmu sains modern, beberapa persepsi dari buku Urantia justru menentang fakta dari perkembangan ilmu sains modern.
- Beberapa bagian buku terkesan mengandung unsur rasis juga SARA.
Terdiri dari 196 paper atau makalah. Ada makhluk-tengah yang menulis satu, dua, atau lebih paper.Jika para makhluk-tengah hanya menjelaskan sepanjang 770 halaman, apa yang terjadi dengan 1327 halaman lainnya. Bukankah katanya ini adalah Revelation (Wahyu)?? Perhatikan bagaimana Alkitab dan Al-Quran ditulis (maaf menggunakan dua kitab ini sebagai perbandingan), kedua kitab tersebut ditulis berdasarkan apa yang diwahyukan, bukan menulis apa yang diwahyukan kemudian menambahkannya dengan karangan narasi sepanjang 1327 halaman, padahal wahyunya hanya 770 halaman. Ini pewahyuan atau karangan narasi?
Sepertiga buku ini, yaitu sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim makhluk-tengah (midwayers).
Pada paper 101, yang diberi judul "The Real Nature of Religion," ditulis demikian:
We full well know that, while the historic facts and religious truths of this series of revelatory presentations will stand on the records of the ages to come, within a few short years many of our statements regarding the physical sciences will stand in need of revision in consequence of additional scientific developments and new discoveries. These new developments we even now foresee, but we are forbidden to include such humanly undiscovered facts in the revelatory records. Let it be made clear that revelations are not necessarily inspired. The cosmology of these revelations is not inspired.Paragraf ini sungguh tidak yakin akan pemaparannya sendiri. Mungkin terkesan pasrah jika keesokan harinya akan ada fakta-fakta sains yang membantah Buku urantia ini. Jelas ini hasil dari karangan narasi seseorang, tidak ada yang namanya pewahyuan setengah-setengah atau pewahyuan ragu-ragu. Agama manapun mengamini jika ilmu pengetahuan para makhluk-makhluk Tuhan tidak pernah ragu-ragu.
Selain itu, dalam buku Urantia dikatakan jika beberapa spesies telah berevolusi dengan mutasi tunggal tanpa butuh spesies transisi. Teori ini jelas hanya meng-copy dari teori Hugo De Vries, seorang ahli tumbuhan Belanda.
Pewahyuan yang Rasis. Menurut buku Urantia, manusia hasil evolusi terdiri dari ras merah (indian), kuning (cina), biru (eropa),indigo (negro), hijau, dan orange. Belakangan ditambah oleh ras ungu (Adam) yang bukan asli Bumi. Ras ungu paling banyak bercampur di Timur Tengah dan dengan ras biru (Eropa-Amerika) serta Cina Utara. Keturunan Adam inilah yang paling unggul dari genetik: ketahanan fisik, keberanian, kepandaian dan spiritual. Pewahyuankah ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar